Sabtu, 20 Oktober 2012

STRATEGI PRODUKSI DARI UNILEVER VS P&G (Procter dan Gamble)


PRODUKSI

                                       

                           


UNILEVER
P&G (Procter dan Gamble)
Unilever adalah produsen merek-merek terkenal di seluruh dunia yang juga terkenal di tingkat regional dan lokal.  Unilever Indonesia unggul dengan brand-brand andalannya dalam kategori personal care product seperti Sunsilk, Lifebuoy, Clear dan Dove untuk produk perawatan rambut, produk perawatan wajah seperti Pond’s, Citra dan Vaseline, produk perawatan tubuh dan gigi seperti Lux, Dove, Lifebuoy dan Pepsodent, serta parfum dan deodorant seperti Axe dan Rexona. Unilever juga unggul dengan brand-brand home care product-nya seperti Rinso, Molto, dan Sunlight. Keseluruhan home and care product ini merupakan 78% dari total seluruh penjualan Unilever. Sisa penjualan sebanyak 22% kemudian didapat dari food and ice cream product, seperti Sari Wangi, Blue Band, Royco, Buavita, Bango dan Wall’s. Merek-merek yang disebutkan di atas memang hanya sebagian kecil dari merek yang dikembangkan oleh Unilever , saat ini Unilever memiliki 33 merek dan beroperasi di 13 kategori sementara di seluruh dunia Amerika Procter & Gamble (P & G) masuk ke Indonesia pada tahun 1989. Dengan membawa produk-produk unggulannya yang telah diterima di pasar internasional, P & G mencoba menawarkan brand-brand ternamanya di Indonesia seperti Pantene, Rejoice, Head & Shoulders dan Olay. P & G berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan dan kebutuhan pasar, dengan memberikan  inovasi baru dalam product differentiation untuk merebut market share lebih banyak. Product differentiation yang dihasilkan antara lain “Rejoice 3 in 1” yang diluncurkan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang ingin serba cepat sehingga kebutuhan akan shampoo, conditioner dan creambath dapat tercukupi hanya dengan 1 jenis produk saja.




Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan masing-masing perusahaan memiliki produk-produk yang menjadi unggulannya dan telah menjadi brand di kalangan masyarakat, dengan melihat perbandingan di atas unilever dapat dikatakan lebih unggul dibandingakn P&G karena unilever telah merambah usahanya ke food and ice cream product, seperti Sari Wangi, Blue Band, Royco, Buavita, Bango dan Wall’s, sedangkan P&G sebagian besar produknya merupakan personal care product seperti  Pantene, Rejoice, Head & Shoulders dan produk home care product dawn/fairy, downy/lenor, gain. P&G sepertinya perlu menambah inovasi produknya ke tahap produk makanan untuk dapat bersaing dengan unilever.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar